Jumat, 07 Oktober 2011

PERILAKU KONSUMEN

PERILAKU KONSUMEN

BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dananya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Terkait dengan perilaku konsumen, maka terkait pula dengan prinsip 5W + 1H :
Why     : mengapa mendapatkan barang atau jasa tersebut ?
What    : berupa apa barang atau jasa tersebut ?
Who     : siapa yang mendapatkan barang atau jasa itu ?
When     : kapan bisa didapatkan barang atau jasa tersebut ?
Where    : dimana barang atau jasa tersebut bisa didapatkan ?
How    : bagaimana barang atau jasa tersebut didapatkan ?
Tiga Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Konsumen
1. Konsumen Individu
   Pilihan merek dipengaruhi oleh :
   a. Kebutuhan konsumen
   b. Persepsi atas karakteristik merek
   c. Sikap kearah pilihan
   Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2. Pengaruh Lingkungan
   Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh :
   a. Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan)
   b. Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen)
   c. Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
   d. Faktor menentukan yang situasional ( situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
3. Marketing strategy
   Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah :
   a. Barang
   b. Harga
   c. Periklanan
   d. Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran.

BAB II
ISI
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Konsumen adalah seseorang yang memiliki pendapat(uang) yang dipergunakan untuk membeli barang kebutuhan. sedangkan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan seseorang individu atau kelompok dan organisasi dalam mendapatkan atau mengunakan produk. terdapat dua teori pendekatan perilaku konsumen yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal. Dari diskusi kemarin saya dapat menyimpulkan bahawa sebelum kita ingin memjual barang ke pasaran kita juga harus berfikir sekarang itu apa yang sedang di butuhkan oleh masyarakat? dan kita harus berfikir kesana agar barang yang kita jual di pasar laku banyak.
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen. Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya. Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen. Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis. Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut

BAB III
PENUTUP
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen
Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.

sumber:
http://library.usu.ac.id/download/fe/manajemen-hamidah.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
http://lianvalianty.ngeblogs.com/artikel-perilaku-konsumen/
http://endutendut.blogspot.com/2011/03/perilaku-konsumen.html
http://azenismail.wordpress.com/2011/04/10/perilaku-konsumen/
http://broncu.blogspot.com/2010/05/perilaku-konsumen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar