Dunia teknologi akhir-akhir ini di ramaikan oleh pendatang baru, pendatang itu dinamakan netbook. Sejarah diproduksinya sebuah netbook dapat ditelusuri dari produk jajaran netbook milik Psion. Psion adalah sebuah perusahaan pembuat hardware yang berasal dari London yang saat ini sudah tidak lagi dilanjutkan, proyek pembuatan netbook ini dinamakan proyek One Laptop Per Child (OLPC), dan Palm Foleo. Produk netbook ini merupakan perangkat komputer yang berukuran kecil, ringan, dan mampu digunakan untuk mengakses jaringan. Netbook merupakan salah satu varian dari computer jinjing yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nirkabel dan mengakses internet. Dengan rancangan utama untuk digunakan sebagai perangkat dalam web, netbook sangat bergantung pada keberadaan internet. Oleh karena itu dinamakan netbook, karena netbook merupakan penggabungan dari kata internet dan notebook.
Target pengguna netbook orang yang memiliki pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi. Target lainnya adalah orang-orang yang suka duduk berjam-jam di foodcourt atau café atau restoran yang menyediakan layanan hotspot gratis. Netbook dapat digunakan dimanapun dan kapanpun. Karena ukurannya yang kecil dan ringan seingga mudah untuk dibawa. Dan penggunaanya pun tidak begitu sulit.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Apa sih bedanya notebook dengan netbook?”. Banyak sekali perbedaan antara notebook dengan netbook. Kalau notebook mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, notebook itu ialah sejenis laptop sedangkan netbook pada dasarnya hampir sama antar notebook dan netbook, hanya saja netbook sangat portable dan sangat cocok untuk keperluan komputasi yang ringan, dengan ukuran yang sangat kecil dibandingkan notebook. Netbook sejak pertama kali diciptakan untuk mendukung pengguna netbook untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti browsing internet, cek email. Sedangkan notebook yang kemampuannya hanya setara dengan komputer desktop. Netbook dan notebook secara fisik dapat dilihat perbedaannya pada monitor, netbook berukuran 7 hingga 10 inch sedangkan notebook memiliki layar lebih dari 10 inch. Dengan ukuran netbook yang lebih kecil dari notebook, netbook sangat nyaman dibawa kemana-mana. Selain itu batterai netbook lebih tahan dibandingkan notebook dan perbedaan lainnya adalah pada harganya. Netbook memiliki kisaran harga $250 hingga $500 atau sekitar Rp 2,5 jutaan hingga Rp 5 jutaan, sedangkan notebook harganya berkisar diatas $500 atau sekitar diatas Rp 5 jutaan, dan tidak ada notebook yang harganya dibawah $500. Netbook sangat bermanfaat sekali bagi orang-orang yang memang aktif dibidang teknologi dan informasi. Di jaman yang sudah berkembang seperti saat ini, sangatlah penting bagi kita memiliki netbook. Karena selain ukurannya yang kecil yang mudah untuk dibawa kemanapun, netbook juga sangat mudah pemakaiannya. Dengan harga yang relative terjangkau, netbook sangatlah menjadi barang wajib untuk menjadi sahabat dimanapun kita berada. Ada cara mudah untuk berburu netbook murah. Dengan harga Rp 3 jutaan, kita sudah dapat memiliki netbook dengan kualitas yang bagus. Intel Classmate PC cukup menjanjikan untuk bersaing menjadi laptop keluarga, terutama anak-anak dan remaja. Salah satu ciri Intel Clasmate PC adalah tahan banting. Netbook ini memiliki balutan casing khusus. Karena produk ini rancangan dari produsen prosesor ternama, Intel, kinerjanya sama dan tak mengecewakan..Intel Classmate PC menggunakan prosesor Intel Mobile Processor ULV 900Mhz, memori DDR2 256 dan 512MB, tetapi menggunakan 2 GB NAND Flash (Windows XP) dan 1 GB NAND Flash (Linux). Space 2 GB hanya cukup untuk sistem operasi Windows XP. Setelah di-install program dasar lainnya mungkin tersisa 500 MB. Tapi tidak perlu khawatir, kita dapat memakai USB flash disk kapasitas besar hingga puluhan GB, bahkan jenis compact flash mencapai 30 GB. Dan kita juga dapat menggunakan hardisk 2,5 inci yang sudah ratusan GB, ini bisa dijadikan solusi ke depan.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Apa sih bedanya notebook dengan netbook?”. Banyak sekali perbedaan antara notebook dengan netbook. Kalau notebook mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, notebook itu ialah sejenis laptop sedangkan netbook pada dasarnya hampir sama antar notebook dan netbook, hanya saja netbook sangat portable dan sangat cocok untuk keperluan komputasi yang ringan, dengan ukuran yang sangat kecil dibandingkan notebook. Netbook sejak pertama kali diciptakan untuk mendukung pengguna netbook untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti browsing internet, cek email. Sedangkan notebook yang kemampuannya hanya setara dengan komputer desktop. Netbook dan notebook secara fisik dapat dilihat perbedaannya pada monitor, netbook berukuran 7 hingga 10 inch sedangkan notebook memiliki layar lebih dari 10 inch. Dengan ukuran netbook yang lebih kecil dari notebook, netbook sangat nyaman dibawa kemana-mana. Selain itu batterai netbook lebih tahan dibandingkan notebook dan perbedaan lainnya adalah pada harganya. Netbook memiliki kisaran harga $250 hingga $500 atau sekitar Rp 2,5 jutaan hingga Rp 5 jutaan, sedangkan notebook harganya berkisar diatas $500 atau sekitar diatas Rp 5 jutaan, dan tidak ada notebook yang harganya dibawah $500. Netbook sangat bermanfaat sekali bagi orang-orang yang memang aktif dibidang teknologi dan informasi. Di jaman yang sudah berkembang seperti saat ini, sangatlah penting bagi kita memiliki netbook. Karena selain ukurannya yang kecil yang mudah untuk dibawa kemanapun, netbook juga sangat mudah pemakaiannya. Dengan harga yang relative terjangkau, netbook sangatlah menjadi barang wajib untuk menjadi sahabat dimanapun kita berada. Ada cara mudah untuk berburu netbook murah. Dengan harga Rp 3 jutaan, kita sudah dapat memiliki netbook dengan kualitas yang bagus. Intel Classmate PC cukup menjanjikan untuk bersaing menjadi laptop keluarga, terutama anak-anak dan remaja. Salah satu ciri Intel Clasmate PC adalah tahan banting. Netbook ini memiliki balutan casing khusus. Karena produk ini rancangan dari produsen prosesor ternama, Intel, kinerjanya sama dan tak mengecewakan..Intel Classmate PC menggunakan prosesor Intel Mobile Processor ULV 900Mhz, memori DDR2 256 dan 512MB, tetapi menggunakan 2 GB NAND Flash (Windows XP) dan 1 GB NAND Flash (Linux). Space 2 GB hanya cukup untuk sistem operasi Windows XP. Setelah di-install program dasar lainnya mungkin tersisa 500 MB. Tapi tidak perlu khawatir, kita dapat memakai USB flash disk kapasitas besar hingga puluhan GB, bahkan jenis compact flash mencapai 30 GB. Dan kita juga dapat menggunakan hardisk 2,5 inci yang sudah ratusan GB, ini bisa dijadikan solusi ke depan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar